Kasus Plafon Roboh Akibat Serangan Rayap

mengatasi serangan rayap

Serangan Rayap seringkali dilihat hanya sebelah mata, terlebih pandemi menjadikan penanganan rayap bukan prioritas, kesehatan dan ekonomi menjadi pertama. Namun dengan membiarkan serangan rayap terus menerus dan membiarkan rayap. Tapi tahukan dibalika pembiaran itu “bahaya /kecelakaan mengintai”. Padahal niaya jasa anti rayap bila dibandingkan dengan nilai ekonomi kerusakan atau akibat yang ditimbulkan menjadi biaya yang lebih besar.

Jasa mengatasi Rayap

Mungkin di rumah, kantor atau tempat kita beraktifitas bangunan kita kuat, seperti:

  1. Atap bangunan terbuat dari trus/baja ringan
  2. Plafon pakai holo
  3. Lantai tertutup rapat beton semen
  4. Kusen tidak pakai kayu tapi pakai aluminium
  5. Bangunan Tidak ada rembesan atau bocor-bocor
  6. Taman tidak ada

Pertanyaannya: Apakah aman dari serangan rayap?

Jawab : Tidak

Rayap adalah bagian dari ekosistem lingkungan, yang selalu ada dan terus mengikuti perkembangan alam ini. Rayap dan koloni-nya akan selalu terus mengikuti arus perubahan lingkungan. Jika dahulu rayap hanya memakan dalamnya pobon atau kulit, daun di sekitar kita. KIni dapat dijumpai RAYAP menyerang kusen pintu, kichensheet, plafon dan barang-barang di rumah kita. Padahal Kusen di rumah sudah pakai aluminium, kichensheet digantung di tembok, plafon sudah pakai gipsum.

Apa yang dimakan oleh rayap?

Rayap memakan selulosa, selulosa lebih mudahnya dipahami sebagai saripati kayu yang merupakan kesukaan rayap dengan nutrisi kandungin gizi yang membantu bagi perkembangan biakan rayap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *