Distra Pest adalah perusahaan jasa pembasmi rayap, pest control dan fumigasi terbaik | Call: 0813-1049-5640 profesional, bergaransi dengan pengalaman lebih 22 tahun di jasa pembasmi hama.
Upaya pengendalian serangan rayap pada bangunan rumah perlu dilakukan untuk mengurangi resiko kerusakan yang lebih parah, Perawatan berkala dapat berupa pengecatan dan penggantian bagian yang sudah terserang. Pemilihan jenis kayu dengan kelas awet tinggi dan perlakuan. Namun upaya tersebut tidaklah cukup untuk mengurangi kerugian ekonomi bangunan/properti tanpa treatment/perlakuan pekerjaan anti rayap. Kerugian akibat rayap di indonesia mencapai 2,8 triliun, sedang dampak keselamatan bagi manusia sangat berbahaya akibat matrial yang rusak akibat bangunan sewaktu-waktu roboh menimpa penghuni atau masyarakat sekitar.
Adapun Tretment jasa anti rayap berdasarkan waktu pelaksanaanya dibagi menjadi:
- Metode SNI Anti Rayap- Pra Kontruksi
Penyemprotan pada pondasi, tanah urugan, dasar lantai sebelum pemasangan ubin bertujuan untuk pencegahan rayap jangka panjang paska pembangunan rumah. Informasi CS : 0813 -1049 -5640, Survey dan Konsultasi Gratis. Rayap menyerang bangunan dimulai pada saat bangunan tahap pondasi. Dalam masa pekerjaan tersebut, rayap terganggu dengan kerusakan lingkungan alami yang kaya akan sumber makanan yang ditempati rayap hingga pbaiergeseran kondisi berubah dari habitat aslinya. Pada saat itu rayap mulai berpindah bukan lagi tanaman sebagai sumber makanan, pada akhirnya material bangunan sedikit demi sedikit dijadikan media untuk mencari sumber makanan baru seperti material bangunan
2. Metode SNI Anti Rayap- Pasca Kontruksi
Cara Pekerjaan treatment anti rayap setelah bangunan telah ditempati dapat dilakukan dengan suntik, umpan, atau dusting atau treatment dengan termitisida bubuk. Adapun untuk penyuntikan/injeksi dilakukan untuk menghambat, membasmi, proteksi rayap dari rayap pekerja hingga eliminasi sistem. Treatment metodeInjeksi rayap/ suntik rayap atau juga disebut sistem barier dirancang sebagai pelaksanaan pasca bangunan sudah jadi, baik rumah belum diserang rayap atau rumah sudah diserang oleh koloni rayap, dimana aplikasinya dengan penyuntikan pada kedua sisi pondasi dengan terlebih dahulu melubangi nat lantai sebesar 6 milimeter, kedalaman 20 – 30 cm yang pada intinya adalah mendapatkan urukan tanah dibawah blantai keramik, kemudian jarak antar lubang 30 cm – 40 cm antar titik lubang. Setelah dilubangi akan disuntikkan larutan anti rayap yang bersifat repelent atau non-repelent sebagai larutan termitisida.
Untuk lantai yang tidak memungkinkan untuk dapat di bor, pengeboran dapar dilakukan pada dinding tembok 10 – 20 cm dan lantai dengan jarak sekitar 35 cm – 50 cm pekerjaan lanjutan adalah injeksi dan spraying pada komponen kayu, rangka atap, plafon dan kusen pada bangunan yang terdapat aktifitas rayap.
